Rabu, 17 April 2013

TES SUGESTIBILITAS

Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility. 

1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar “cara belajar seseorang”. Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua tehnik hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti “Direct” (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.

2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti “Indirect” (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.

Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.

Sebuah proses hipnosis yang baik hampir sama seperti akting atau bermain pura-pura. Agar bisa menampilkan akting yang baik, Anda harus menenggelamkan diri dalam sebuah arahan skenario,mengijinkan imajinasi kreatif Anda mengendalikan sistem pikiran Anda. Apapun yang sudah diarahkandalam skenario, Anda menuruti sepenuhnya sesuai kreatifitas Anda tanpa bertanya-tanya apakah apayang Anda lakukan sudah benar atau tidak. Tes sugestibilitas danconvincers menguji kekuatan imajinasiAnda, sehingga justru memperkuatnya dan membuatnya lebih dominan daripada sisi logika Anda.Semakin hal itu terjadi, critical factor Anda semakin melemah dan pintu alam bawah sadar semakinterbuka. Jadi ingatkan klien Anda untuk mengesampingkan kemampuan berpikir kritisnya, bermainmenggunakan imajinasinya saja. Berikut adalah sejumlah tes yang bisa Anda gunakan di sepanjangproses hipnosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar