Pembahasan gelombang otak juga sangat penting jika anda ingin tahu
dan ingin bisa melakukan hypnosis dan terapi pikiran,kita juga perlu memahami Jaringan
otak manusia hidup menghasilkan Gelombang listrik yang disebut
brainwave atau gelombang otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan
berbagai gelombang otak secara bersamaan. Ada Empat gelombang otak yang
diproduksi oleh otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan
tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan
aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran
seseorang.Melalui serangkaian eksperimen dan alat ukur yang bernama EEG (Electro
EncephaloGram), mereka menemukan ternyata terdapat empat level getaran dalam
otak kita.
Beta (14 – 100 Hz). Dalam frekuensi ini kita tengah
berada pada kondisi aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika.
Inilah kondisi normal yang kita alami sehari-hari ketika sedang terjaga (tidak
tidur). Kita berada pada frekuensi ini ketika kita bekerja, berkonsentrasi,
berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi, dll. Dalam frekuensi ini
kerja otak cenderung munculnya rasa cemas, khawatir, stress, dan
marah. Gambar gelombang BETA.
Alpha (8 – 13.9 Hz). Ketika otak kita berada dalam
getaran frekuensi ini, kita akan berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif,
nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa
nyaman, tenang, dan bahagia. Berikut gambar gelombang alpha.
Theta (4 – 7.9 Hz). Dalam frekuensi yang rendah ini,
seseorang akan berada pada kondisi sangat khusyu’, keheningan yang mendalam,
deep-meditation, dan “mampu mendengar” nurani bawah sadar. Berikut gambar
gelombang otak kita ketika berada dalam kondisi theta.
Delta (0,1 – 3,9 Hz). Frekuensi terendah ini terdeteksi
ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak
memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita. Bila seseorang
tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski
tertidur hanya sebentar, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.
Nah, penyelidikan menunjukkan bahwa proses penumbuhan keyakinan
positif dalam pikiran kita akan berlangsung dengan optimal jika otak kita
tengah berada pada kondisi Alpha (atau juga kondisi Theta). Dalam frekuensi
inilah, kita bisa menginjeksikan energi positif dalam setiap jejak sel saraf
kita secara mulus. Apabila kita merajut keyakinan positif dan visualisasi
keberhasilan dalam kondisi alpha, maka rajutan itu benar-benar akan menembus
alam bawah sadar kita. Pada gilirannya, hal ini akan memberikan pengaruh yang
amat dahsyat pada pola perilaku kita ketika berproses menuju puncak
keberhasilan yang diimpikan.
bagaimana caranya agar kita bisa berada kondisi alpha?
Telah dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil
bahwa subyek yang sedang dalam kondisi hypnosis, gelombang otaknya antara alpha
dan theta. Dalam kondisi terjaga, gelombang otak subyek umumnya adalah beta.
Begitu dilakukan induksi, maka gelombang otak subyek secara cepat turun ke
alpha, dan setelah dilakukan teknik deepening, otak subyek menunjukkan
gelombang theta. Diyakini oleh para ilmuan bahwa apabila otak memproduksi
gelombang otak theta yang dominan, maka sedang terjadi aktifitas pikiran bawah
sadar.
Sekarang anda sudah tahu bahwa seorang dalam kondisi trance
hypnosis gelombang otaknya adalah antara alpha dan theta. Pertanyaannya, apakah
gelombang otak alpha dan theta hanya terjadi pada kondisi trance hypnosis saja?
Ternyata tidak. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta
setiap akan tidur dan bangun tidur. Ketika anda sudah merasa sangat rileks,
tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka
seperti itulah kondisi hypnosis. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih
malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur
lagi, maka seperti itulah kondisi hypnosis.
Bedanya ketika anda akan tidur yaitu anda hanya mengalami kondisi
alpha-theta dalam beberapa menit saja, kemudian gelombang otak anda turun ke
delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam
kondisi hypnosis, anda bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak
alpha-theta) dalam waktu yang lama.
Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat
sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga
menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.
Dengan mengetahui bahwa kondisi hypnosis adalah kondisi yang alami
bagi manusia, maka tidak perlu ada ketakutan lagi bahwa hypnosis itu berbahaya.
Kecurigaan bahwa ada unsur magic/sihir/paranormal dalam hypnosis sudah lenyap
sejak diketahui bahwa hypnosis itu fenomena mental yang alami dan Inilah Cara Kerja Hipnosis.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar