Berpikir negative adalah salah satu penyebab kita merasa
cemas,grogi,takut ,kurang percaya diri dan sederatan emosi yang kurang nyaman
lainya sangat penting mengatahui cara kerja pikiran dan emosi kita sehingga
kita bisa dengan mengontrol diri.
Sesungguhnya suatu kejadian atau peristiwa yang di alami
buknlah hal yang membuat kita merasa buruk yang menyebabakan kita merasa buruk
adalah pikiran – pikiran dan dialog internal yang anda katakan kepada diri
sendiri. Suatu contoh sederhana saja misalnya kita melihat temen kerja
kita,yang pada saat itu berjalan sangat cepat tidak memperdulikan kita, Mungkin di dalam hati kita mengatakan wach temen kerja saya
sombong sekali,. Bukankah kenyataaan kadang
berbeda,yach mungkin saja dia benar – benar sombong tapi jika teryata dia lagi
bener – bener gugup?
Mungkin saja pikiran dia lagi banyak masalah sehingga dia sudah sangat pusing ?
begitu banyak kemunigkinan di dalam setiap apa yang kita lihat dan semua penilaian itu tergantung kita sendiri,tergantung apa yang ada dalam pikiran kita.
Mungkin saja pikiran dia lagi banyak masalah sehingga dia sudah sangat pusing ?
begitu banyak kemunigkinan di dalam setiap apa yang kita lihat dan semua penilaian itu tergantung kita sendiri,tergantung apa yang ada dalam pikiran kita.
Begitu pula halnya dengan berbicara di depan umum,mengapa
kita tidak percaya diri ?
apakah pendengar atau audien penyebabnya ?
BUkan !!! yang
menyebabkan kita grogi ketika kita berbica di depan umum adalah dialog internal
di dalam diri kita,mungkin ketika kita di minta berbica di depan umum,mungkin kita berkata pada diri
sendiri :
“saya tidak siap “
“saya malu nanti di tertawakan”
“saya tidak menguasai topic ini”
“Wach nanti saya di tertawakan”
“Nanti saya di kritik”
Dan seribu alasan yang membuat kita sangat berat untuk tampil
berbicara di depan umum,bukan masalah Public speaking yang membuat kita takut
tapi pikiran – pikiran kitalah yang membuat kita sulit melangkah ,ada tips dan
trik yang sederhana ketika kita ingin tampil percaya diri :
1.
Pahami
Audiens
Kita lihat siapa audiens kita anak –
anak atau dewasa ? lalu kita pahami bukankah mereka juga manusia ? bukankah
kita juga sering ngobrol dengan anak – anak ? jika dewasa sama juga bukan ?
2.
Tenangkan
Diri
Setelah kita memahami siapa audiens
kita tenangkan diri dengan cara menarik napas mendalam 3 kali atau lebih dengan
menghembuskan berlahan – lahan.
3.
Ajak
Di alog diri sendiri
Yach,..katakan pada diri sendiri
bahwa anda mengakui ada perasaaan kurang nyaman di hati “ Saya merasa kurang
nyaman saat ini grogi takut,saya ingin benar – benar meng ikhlasknya demi
kebaikan hidup saya dan tarik napas berlahan,hembuskan “
Di ulang sampai anda merasa nyaman
4.
Imajinasikan
Setelah anda cukup nyaman anda
imajinasikan dengan jelas dan mendetail ketika anda berbicara di depan
audiens,bayangkan dengan percaya diri,jika anda ragu “anda katakana pada diri
sendiri saya ingin percaya diri dan bayangkan keinginan percaya diri
tersebut,anda lihat bagaimana audiens mendengarkan anda dengan penuh
semangat,anda juga bayangkan senyum audiens pokoknya gunakan imajinasi dan
khayalan tersebut,bukankah hal ini gratis ??
Dan yang jelas hal ini untuk mempengaruhi
dunia internal kita terlebih dahulu.
5.
Jika
anda sudah siap naik panggung,berjalanlah seperti biasanya dengan dagu
lurus,berjalan dengan tegak lihat audiens di sekeliling anda dan katakan pada
hati anda “mereka akan mendengarkan saya”
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar