HYpno Therapy untuk
Anak
Hypnotherapy sebagai teknik yang
langsung menembus pada alam bawah sadar anak. Orang tua dapat
menerapkan pola asuh termasuk mendisiplin anak secara mudah tanpa paksaan.
Yang terjadi saat orang tua menggunakan teknik Hypnothrapy adalah
- Tindakan dan
tingkah laku balita masih sangat banyak dipengaruhi alam bawah sadarnya.
Itu sebabnya, ia begitu polos dan spontan, serta mudah
di-"program" (diberi sugesti) oleh orang tuanya.
- Pikiran anak
balita ibarat spons yang sangat mudah menyerap apa pun yang terdengar,
terlihat dan terasa.
- Orang tua
menanamkan sugesti melalui kalimat-kalimat afirmasi sesuai kebutuhan
anaknya, langsung ke alam bawah sadar sesuai sugesti tersebut.
Persiapan Hypnotherapy untuk anak.
- Paham sifat dan
kebiasaan anaknya, sehingga tidak melakukan sugesti yang bertentangan
dengan sifat balita.
- Bisa menyeleksi
kata-kata yang akan diucapkan. Fokus pada kata-kata positif dan hindari
kata-kata negatif seperti “nakal’, “bandel”, ” “susah”,
“berisik”, dan sebagainya.
- Mampu intropeksi
diri dan memberikan contoh baik pada anak.
- Paham betul
konsep dasar hypnosis. Tak sekedar tahu. Hindari tindakan tidak sepenuh
hati atau tidak rela.
- Setiap orang
punya kesalahan. Orang tua harus menyadarinya agar tidak selalu
menyalahkan anak.
- Ingat, yang
bicara adalah bahasa batin. Anak tidak peduli orang tua bicara dalam
bahasa apa, tetapi saat orang tua meniatkan maksud pikirannya, itulah yang
tertangkap.
Langkah Hypnothrapy untuk anak
- Orang tua harus
tenang dan rileks.
- Cari saat paling
tepat untuk melakukan penanaman sugesti pada anak, ketika balita dalam
kondisi yang rileks dan fokus. Misalnya, saat menyusui, saat anak sakit,
saat bercerita, atau saat balita sedang tidur.
- Lakukan kontak
tubuh secara lembut, berulang dan monoton (dapat dilakukan saat ia
tertidur), seperti mengusap kepala atau dahi balita, mengusap punggungnya
dengan lembut.
- Mulailah bicara dengan
niat menanamkan sugesti positif, gunakan kalimat afirmasi positif seperti,
“Anak cakep,tidur yang nyenyak mimpilah yang indah dan besok pagi,
bangun segar, bersemangat dan sehat.”
- Lakukan
pengulangan secara konsisten, ibu dan ayah melakukan hal sama
berulang-ulang, hingga terlihat hasil yang diharapkan.
Jaim Wong,CHt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar